Selasa, 08 Oktober 2019

Download Buku La Tahzan for Broken Hearted Muslimah Oleh Asma Nadia Pdf

Post oleh : Info Tulisan | Rilis : 10.08 | Series :


Judul Buku : La Tahzan for Broken Hearted Muslimah
Penulis : Asma Nadia, dkk
Penerbit : Lingkar Pena Publishing
Tahun Terbit : 2008
Jumlah Halaman : 214
1. My Stupid Love at First Sight (Dewi Rieka)
Lagi-lagi Dedew menunjukkan kemahirannya berkocak-ria. Setting di Palembang yang membuatnya lain dari kisah-kisah cinta remaja pada umumnya kian melengkapi keelokan tulisan ini. Seraya menuai hikmah, saya tergelak-gelak dari awal sampai akhir. Dedew mengajak kita menertawakan diri sendiri dengan segala keluguan dan kenekadannya. Salah satu istilah yang menempel dalam benak saya adalah sebutan Dewi Meranggas. Di sini Dedew bertutur lebih lancar dibandingkan esai satunya, Jatuh Cinta Berjuta Rasanya.
2. Erlang (Intan Arifin)

Semenjak menyimak behind the scene-nya menurut Mbak Intan sendiri di milis pembacaanadia, saya sudah terdorong untuk membaca esai ini lebih dulu. Tepatlah jika pengalaman Mbak Intan diletakkan paling muka. Saya trenyuh, terhanyut dalam
keelokan pemaparannya, keterbukaannya yang lembut, sehingga halaman demi halaman ternikmati tanpa merasa letih karena panjangnya cerita.
3. Cintaku Putus Nyambung (Dyotami)
Saya menyukai tulisannya yang senantiasa segar seperti yang dituangkan Dyo dalam The Real Dezperate Housewives dahulu. Ada semangat dalam kisah ini. Salah satu yang menjadikan buku La Tahzan for Broken Hearted cocok dikonsumsi wanita dewasa maupun remaja.
4. Keping-keping Puzzle (Novi Khansa')
Nopi bukan hanya sukses menjiwai struktur tulisan khas buku-buku Mbak Asma, tetapi bercerita dengan lirih tanpa merintih-rintih. Ibarat tangisan, airmata yang tumpah tak sampai membanjiri lantai. Pemaparan kesedihan yang proporsional dan relevan dengan judulnya. Membuat saya membayangkan cinta yang berserakan (karena pecah).
Selebihnya, para kontributor mengisahkan kegagalan masing-masing. Pengalaman teman yang gagal taaruf berkali-kali, terjebak cinta pada lelaki beristri, bertepuk sebelah tangan, atau dibiarkan terkatung tanpa keputusan jelas. Semua mengandung pelajaran betapa cinta kadang mampu membutakan akal sehat dan ditutup dengan uraian Mbak Asma berikut hadits-hadits yang sesuai.
Kekurangan buku berkaver indah ini adalah banyaknya salah cetak. Diflap sampul depan sudah tampak nama Dedew menjadi Dewi Rieke. Pada profil penulis, misalnya, judul-judul karya tidak dimiringkan. Huruf besar-kecil pun kerap terlewat. Namun yang paling mengganggu adalah akhir tulisan Dian Ibung yang tampak belum selesai karena kalimat menggantung 'Betapa Indahnya Ramadhan ketika aku menyiapkan sahur untuk suami dan anak-anak..'(halaman 27).
Secara keseluruhan, La Tahzan for Broken Hearted Muslimah menawarkan aneka rasa dalam kegagalan cinta dan memperoleh teman hidup idaman. Merangkum duka, membuat merinding, menggeleng-geleng dan mengangguk-angguk pada saat berdekatan. Sebuah buku yang patut dibaca
berulang-ulang.


Ebook Disini :

google+

linkedin