Judul
Buku : Akar
Penulis
: Dee Lestari
Penerbit
: PT. Gramedia Pustka Utama
Tahun
Terbit :2002
Jumlah
Halaman :221
“Kesejatian
hidup ada pada batu kerikil yang tertendang ketika kau melangkah menyusuri
jalan. Kesejatian hidup ada pada selembar daun kering yang gugur tertiup angin.
Kesejatian hidup ada air susu ibu yang yang merelakan puting payudaranya diisap
oleh bayi manapun. Di Vihara Pit Yong Kiong, Pasuruan, di pelabuhan Belawan, di
Penang, di Bangkok, di Laos, di Golden Triangle, di Cambodia, di Bandung, di
manapun kau hidup. Tapi, dia mungkin tak terlihat pada arus politik yang
menyudutkanmu pada pilihan kedigdayaan.
Dia
menyembunyikan diri dari teriakan-teriakan yang menggemakan perubahan.
Kesejatian hidup tak memerlukan perubahan, namun juga tak menampiknya. Dia
rebah pada semua kesederhanaan yang ada di sekelilingmu. Maka, carilah, dan
kamu akan mendapatinya. Ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Mintalah,
maka kau akan diberi. Demikianlah Dewi Lestari mewakilkan sebuah upaya
pencarian kesejatian hidup pada seorang tokoh bernama Bodhi. Seorang bayi yang
di suatu pagi tergeletak di pintu Vihara”.
Disebuah
desa di Pasuruan provinsi Jawa Timur terdapat seorang anak yatim piatu bernama
Bodhi dibesarkan oleh Guru Liong di vihara. Pada usia 18 thn dia pergi
meninggalkan vihara untuk berpetualang.
Tibalah
ia di Bangkok Thailand, disana ia tinggal di penginapan bernama Srinthip, dan
datanglah seorang tamu yang tinggal di penginapan yang sama bernama Khell.
Bodhi pun diajari bagaimana caranya membuat tatoo di tubuh oleh Khell, tidak lama
belajar Bodhi pun menguasi keahlian tersebut. Orang kedua yang ditemui Bodhi
adalah Ishtar Summer seorang perempuan cantik dan misterius.
Bodhi
pun melanjutkan petualangan ke Laos dan bertemu dengan Tristan. Karena sangat
membutuhkan uang mereka bekerja di lading ganja di Golden triangle dengan
penghasilan $ 700 per minggu. Setelah mendapatkan uang yang cukup ia berniat
melanjutkan perjalananya. Tetapi ia kembali ke Thailand untuk bertemu dengan
Khell tapi Khell tidak berada disana, dan Bodhi pun mendapat petunjuk bahwa
Khell berada di Kamboja. Bodhi berangkat ke Kamboja dan terjebak sebuah padang
ranjau. Di sana, Bodhi bertemu Epona, petugas penjinak ranjau yang akhirnya
membawa Bodhi ikut ke kamp. Disana Bodhi kembali dipertemukan dengan Kell.
Lepas
dari petualangannya keliling Asia Tenggara, Bodhi kembali ke Indonesia.
Memanfaatkan keahliannya sebagai seniman tato, Bodhi menemukan rumah baru di
komunitas punk yang dipimpin oleh Bong.
Satu
hari, Bodhi menemukan surat di sebuah komputer. Surat yang ditujukan kepada
Akar. Bodhi tahu, surat itu ditujukan untuknya. Perjalanannya ternyata baru
akan dimulai
Ebook
Disini: